Kalurahan Tambakromo

Tambakromo ( SIDA )- Kegiatan perupa kabupaten Gunungkidul yang diselenggarakan tanggal 22 s/d 29 juli 2017 di komplek Masjid Agung Gunungkidul, melibatkan perupa di Kabupaten Gunugkidul dan sekitarnya salah satunya seniman Suparno ( Penthul ) yang berasal dari Desa Budaya Tambakromo.Pada kegiatan ini “Penthul” menghadirkan karya dengan tema karya “ Gono Gini “ .Suparno ( Penthul ) mencoba menghadirkan karya original stilisasi limbah dongklak jati yang tidak terpakai menjadi sebuah hasil karya yang indah.Bahkan karyanya membuat hati wakil Bupati Gunungkidul bapak Imawan Wahyudi menjadi tersentuh dan terkesima,beliau tidak mengira ada seniman alam lokal yang peduli lingkungan.

Pada kegiatan tersebut bapak Imawan Wahyudi mendapat kehormatan membuka acara pameran dan disela acara beliau menyempatkan berbincang dengan Suparno ( Penthul ).Beliau berkeinginan untuk lebih mengembangkan dan mempromosikan hasil karya yang luar biasa.Bahkan beliau mengaku juga berkeinginan untuk berkunjung kerumah suparno ( Penthul )yang berada di Desa Budaya Tambakromo, agar lebih mengenal sosok suparno ( Penthul ) dan hasil karyanya.

“ Inovasi yang tercipta dari limbah dongklak kayu jati hasil karya suparno ( Penthul ) ini semakin menambah rona karya seni di Kabupaten Gunungkidul .” begitu disampaikan Wakil Bupati Gunungkidul.Beliau mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan dengan adanya karya – karya seni semacam ini dapat menambah kekayaan bagi daerah,khususnya bagi Desa Budaya Tambakromo.Bagi Desa Budaya Tambakromo yang merupakan satu- satunya desa budaya di Kecamatan Ponjong keberadaan suparno ( Penthul )sebagai seniman kriya dengan karya – karya yang luar biasa akan menjadi nilai tersendiri. ( Dodo )

Credit : Prihono Pamungkas, SSn