Kalurahan Tambakromo

Tambakromo (SIDA); Tambakromo yang bergelar Desa Budaya sukses menggelar kirab Tosan Aji atau Kirab Pusaka pada tanggal 20 September 2017 dalam rangka menyambut 1 Suro/Muharam.Tradisi menyambut 1 suro atau 1 muharam ini  disebut juga “mapak tanggal “oleh masyarakat Tambakromo yang berarti menyambut tahun baru Hijrah atau masyarakat jawa menyebut 1 suro dan tradisi ini terus dilaksanakan oleh masyarakat Tambakromo sejak zaman dahulu. Oleh karena itu,  Pemerintah Desa dan pengurus Desa Budaya terus menjaga keberlangsungan tradisi ini. Masyarakat Tambakromo masih memegang teguh tradisi suran ini, karena pada umunya warga Tambakromo masih melestarikan adanya tosan aji atau pusaka yang di wariskan dari nenek moyang mereka, di Tambakromo ada beberapa tosan aji antara lain, Keris, Tombak, pedang,dll yang pada bulan suro ini akan dibersihakn atau sering disebut siraman pusaka atau diwarangi dan merupakan wujud penghargaan kepada karya nenek moyang dan  pelestarian tradisi.

Pada perayaan tahun ini pengurus Desa Budaya Tambakromo bersama Pemerintah Desa mengadakan kirab tosan aji dan tumpeng yang berasal dari 11 Padukuhan di Desa Tambakromo .Pada kirab tahun ini tumpeng dari masing – masing Padukuhan dilombakan dengan tiga kategori yaitu tumpeng manembah, tumpeng guyub, tumpeng kreasi. Adapun warga di 11 Padukuhan yang ikut dalam kirab ini diwajibkan mamakai pakaian kejawen Yogyakarta .Kirab dimulai dari balai Dusun Bulurejo dan pusat perayaan berada dibalai Desa Tambakromo kemudian dilanjutkan dengan sarasehan pakain adat Yogyakarta. Pada pelaksanaa kirab ini utusan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul ikut menyaksikan jalannya kirab dari awal hingga selesai. (Team SID)