Kalurahan Tambakromo

Tambakromo(SIDA); Tambakromo sebagai satu – satunya Desa Budaya di Kecamatan Ponjong memiliki banyak budaya dan tradisi yang terus di jaga keaslian dan keberadaannya.Tambakromo yang terdiri dari 11 padukuhan dengan berbagai keragaman tradisinya memiliki keunikan tersendiri dalam menjaga tradisi di tiap – tiap padukuhan. Masyarakat Tambakromo juga masih kental dengan tradisi yang di wariskan dari nenek moyang-nya, yang dalam kehidupan sehari – hari  masih dilakukan. Seperti yang terjadi di Padukuhan Garon beberapa waktu yang lalu. Dalam suatu acara hajatan warga yaitu pada acara hajatan khitanan atau sunatan salah satu anak warga, pemilik rumah sengaja mengundang salah satu kesenian lokal yaitu reog. Menurut pemilik  rumah dan penyelenggara hajatan yaitu Sunarto/Pande dengan adanya pertunjukan reog ini anak yang sedang di khitan/sunat dapat terhibur sehingga dapat mengurangai  atau mengalihkan rasa sakit yang sedang dirasakan”. Reog ini merupakan kesenian lokal yang sudah ada di padukuhan Garon  sejak dahulu dan warga Garon terus menjaga keberadaannya salah satunya dengan menghadirkan pertunjukannya di hajatan – hajatan warga.

Dengan keunikan dan keberagaman tradisi dan budaya yang salah satunya seperti diatas, maka tidak heran kalau Desa Tambakromo mendapatkan gelar sabagai Desa Budaya.Peristiwa seperti diatas juga menggambarkan keadaan warga Tambakromo yang sangat menjunjung tinggi budaya lokal yang diwariskan nenek moyang. (Team SID)